Label

Jumat, 28 Desember 2012

"LENNY" adalah kisah cinta. Cinta untuk seorang wanita dan cinta untuk gitar.

"LENNY" adalah kisah cinta. Cinta untuk seorang wanita dan cinta untuk gitar.


Pada tahun 2004 gitar Fender Stratocaster 1965 ini dilelang di New York dan terjual dengan harga $ 623.500 oleh Keith Brawley (wakil presiden New York Guitar Center).. (mahal juga ya?, padahal SRV membeli gitar ini cuman $350, hehehe…)

Fender, Guitar Center ® dan Stevie Ray Vaughan estate bekerja sama mereplika dan memproduksi gitar ini dalam edisi terbatas, hanya 185 saja. Gitar ini dijual di Amerika Serikat dan tersedia secara eksklusif di Guitar Center dan diperkenalkan pada 12 Desember 2007 dengan harga $ 17.000 (US)

Gitar ini salah satu instrumen favorit Stevie.,,, nama Lenny sendiri berasal dari nama istri Stevie yaitu Lenora. Lenora memberikan gitar ini sebagai hadiah ulang tahun Stevie yg ke 26, yang pada saat itu stevie belum mencapai ketenaran .

Pada tggl 3 Oktober 1980 Stevie menemukan gitar ini di pasar loak di Austin, Texas. Sayangnya Stevie tidak memiliki uang $350 untuk harga yang diinginkan penjual. . Akhirnya, Lenora mengumpulkan $50 dari tujuh teman dekatnya untuk membeli gitar tersebut sebagai hadiah ulang tahun Stevie, begitu senangnya Stevie sampai tidak tidur semalaman dan menulis lagu, dan ketika Lenora "Lenny" terbangun, Stevie memainkan lagu "Lenny" pada gitar tersebut untuk istri tercintanya (kurang lebih seperti itu sejarah gitar ini )

Rabu, 29 Agustus 2012

Pearl


Beberapa saat yang lalu saya mendengarkan sebuah lagu dari sade yang berjudul pearl, sebernarnya saya sudah cukup lama tidak mendegarkan lagu ini, walaupun saya punya album love deluxe untuk lagu ini.
Sebetulnya saya agak ragu untuk memahami makna dari lagu pearl, karena materi lagu ini bagi saya pribadi sangat dalam jadinya belum berani untuk memahami seluruhnya. Lagu Pearl sendiri ada ada di album ke empat dengan titel album love deluxe yang dirilis pada tahun 1992. Pada masa itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, tapi saya pertama kali mengenal sade melalui lagu smooth operator, sekitar awal 1990an radio masih memutarkan lagu tersebut namun saya belum tahu siapa yang menyanyikan lagu tersebut.
Baru awal tahun 2000, awal saya kuliah saya baru tahu sadelah yang menyanyikan lagu tersebut. Kalau kita lihat latar belakang sade, kita akan tahu bahwa perjalanan hidupnya dimulai dari sebuah keluarga yang tidak utuh. orang tua sade bercerai, terlahir dengan nama Helen Folasade Adu (16 January 1959) dengan mempunyai satu orang adik yang bernama Banji adu. Nama tengah yaitu Folasade berarti "honour confers your crown", yah kalau diindonesiakan kurang lebih Kehormatan yang memahkotai anda (dibaca "dirinya").
Kembali ke lagu Pearl, materi lagu tersebut bisa dikatakan luar biasa, karena dia mampu mengungkap sebuah bagian lain dari sebuah kehidupan melalui sosok wanita nigeria yang untuk sebagian orang tidak pernah dianggap ada keberadaannya.
Sade menuangkan kedalam sebuah lagu denagn sangat sempurna;

There is a woman in Somalia
Scraping for pearls on the roadside
There's a force stronger than nature
Keeps her will alive

This is how she's dying
She's dying to survive
Don't know what she's made of
I would like to be that brave

Dari penggalan lirik diatas membuat saya merinding, kenapa?, karena sade begitu jelas menggambarkan perjuangan seorang wanita yang berjuang untuk hidupnya demi hidupnya

She cries to the heaven above
There is a stone in my heart
She lives a life she didn't choose
And it hurts like brand-new shoes

dia juga menggambarkan bagaimana sulitnya menjalani hidup ditengah negara afrika yang sangat miskin," She cries to the heaven,There is a stone in my heart She lives a life she didn't choose And it hurts like brand-new shoes", lihat begitu gamblangnya sade menggambarkan asa dari sebuah perempuan tersebut dimana mengeluh kepada manusia pun tidak ada artinya hanya kepada tuhan saja dia mengeluh mengenenai kehidupan yang dijalani tetapi bukan yang diinginkan, bisa dikatakan seperti batu sandungan atau duri dalam daging. Kalau dilihat untuk kehidupan sekarang saya denngan bercermin kepada lagu Pearl seharusnya perempuan-perempuan masa kini malu terhadap kehidupannya yang hanya beroirentasi kepada individualitas materealistis dengan tendensi kearah hedonisme, dan penuh dengan budaya instan

Selanjutnya sade begitu sangat jelas menggambarkan bahwa perjuangan menjalani hidup ini bukanlah hanya sebuat prestasi yang dituntut oleh lingkungan sekitar untuk mendapatkan pujian;

There is a woman in Somalia
The sun gives her no mercy
The same sky we lay under
Burns her to the bone

Long as afternoon shadows
It's gonna take her to get home
Each grain carefully wrapped up
Pearls for her little girl

Hallelujah
Hallelujah

Lihat dibagian terakhir terdapat kata Halleujah, yang secara verba merupakan dua buah suku kata yang digabungkan Hallelu+Yah(YAHWEH) yang merupakan kata dari bahasa yahudi yang berti terpujilah TUHAN, betapa memalukan saya kalau saya mendengar lagu, karena hal tersebut tidak pernah atau jarang saya lakukan.

Sabtu, 18 Agustus 2012

1995 - Fake Plastik Tree


Radiohead - Fake Plastic Tree, astaga saya kembali mengenang masa lalu tepat sekitar tahun 1995, smp tepatnya, saya kembali mengenag masa itu setelah saya mendengarkan lagu dari radiohead - Fake Plastic Tree. Dimasa itulah saya diperkenalkan dengan dunia musik yang diawali dari musik alternative setelah saya mengenal nirvana, lalu mengenal genre british rock mulai dari band radiohead. Betapa menyenangkan masa itu walaupun pada saat saya smp tidak punya banyak teman, hanya beberapa saja, betapa menyenangkan masa itu dimana saya bisa tersenyum dan tertawa sembaring mendengarkan Radiohead di Mtv. Di era 1995 dimana saya mulai mengenal musik-musik bergenre alternative dan british rock (saya betapa merindukan masa-masa itu), dimana musik pada saat itu memberikan pengaruh yang kuat pada era sesudahnya terutama bagi musisi indie pada pertengahan 1990, era dimana musik begitu bebas dan lepas dan memberikan banyak pilihan bagi kita untuk mengenal musik salah satu yang sangat terpengaruh dari musik alternative adalah band indie asal jakarta ToiletSound, dan yang lain yang sangat kental pengaruh british rock adalah Planet Bumi, Cherrybomshell, kemudian Pure Saturday, tahun 1995, tahun dimana saya selalu mendengarkan dan ditemani Radiohead dengan fake plastic tree.
Masa dimana musik bisa menjadikan penghiburan bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan kebahagian di dalam keluarga dan atau sebagai bahan sindiran bagi manusia melalui metafor-metafor yang terkadang terdengar sangat absurd bahkan terkadang surealis.
Lagu Fake Plastic Tree kalau dilihat dari beberapa penggalan liriknya sebenarnya metafor yang digunakan adalah sedikit kental warna surialisme, dan itu tergambar jelas dalam video clipnya itu pun bagi mereka yang menyadarinya. dimulai dengan sang vokalis tom york yang duduk diatas trolly barang dan bergerak ke arah minuman-minuman yang berkemasan plastik nah saya akan hubungkan dengan penggalan liriknya;

Her green plastic watering can
For her fake Chinese rubber plant
In the fake plastic earth
That she bought from a rubber man
In a town full of rubber plans
To get rid of itself

Tampak bahwa disini sang penulis berusaha mempersonafikasikan perempuan dengan plastik secara harafiah perempuan menggunakan plastik. Timbul pertanyaan apa maksdunya, inilah yang saya namakan metafor surialis, sangat pintar penulis lagu menggambarkan perempuan. Lalu penggalan lirik berikutnya;

She lives with a broken man
A cracked polystyrene man
Who just crumbles and burns
He used to do surgery
For girls in the eighties
But gravity always wins

Sang penulis sangat tepat menggambarkan sebuah realitas dari ego atau tepatnya SUPER EGO dari laki-laki yang menyebabkan sang perempuan menjadi objek dari sebuah sensualitas sexual secara harafiah, akibatnya perempuan disini hanyalah sebuah objek yang sifatnya komplementari yang tidak ada artinya, saya baru sadar begitu dalam arti dari lagu  Radiohead - Fake Plastic Tree, dimana waktu saya mengenal lagu ini masih binggung dengan metafor-metafor yang digunakan mungkin ini dikarenakan keterbatasan wawasan saya dalam mengenal khiasan sampai sekarang pun saya masih binggung denga lagu yang menggunakan sebuah metafor, kalau seandainya pembaca yang budiman masih binggung saya akan jelaskan dengan bahasa yang sederana.
Ada pun maksud dari Fake Plastic Tree adalah sebuah fenomena sosial yang dilakoni oleh perempuan  dalam dunianya yang terkadang menuntut kesempurnaan fisik secara harafiah. disinilah letak dari arti lagu tersebut dimana perempuan demi sebuah kesempurnaan rela melakukan sebuah perubahan fisik melalui jalan operasi plastik, memang benar ada pepatah yang mengatakan beauty is paind/cantik itu adalah menyakitkan, sangat absurd tapi itulah kenyataan yang sekarang terjadi dan direkam sejak tahun 1995 oleh Radiohead.
Ya dilain pihak memang menguntungkan sebagian pihak dalam hal ini adalah ahli estetika, karena mereka diuntungkan dan mendapatkan pundi-pundi uang yang banyak. Fairkah hal tersebut dalam sebuah kehidupan?, saya jawab iya karena kehidupan berjalan terus sehingga setiap zaman menggandung anak zaman yang terkadang absurd, kalu kita mau melihat salah satu contoh yang terjadi adalah di Korea Selatan dimana sebuah operasi plastik adalah sebuah kelaziaman dimana setiap anak perempuan yang berusia 17 tahun (kalau tidak salah) atau tepatnya sudah remaja berhak mendapatkan kado sebuah operasi plastik, dimana dalam padangan masyarakat korea dengan dilakukannya sebuah operasi palastik dapat merubah nasib anaknya, karena standar hidup dikorea sangat mahal dan standar kecantikan sangatlah tinggi, dimana Operasi plastik menjadi sebuah industri yang mengguntungkan, adakah resikonya saya dari operasi plastik? jawab ada yaitu kematian, contoh salah satu pemenang ajang kontes Idol asal china tewas bernama Wang Bei, meninggal karena kesalahan prosedur. Kontestan Idol China bernama Wang Bei Meninggal saat Operasi Plastik - Tragis. Perempuan cantik yang merupakan kontestan Super Girls 2005, Wang Bei, meninggal saat menjalani operasi plastik, di Wuhan, provinsi Hubei, China, pekan lalu. Penyanyi dan model berusia 24 tahun itu menjalani operasi wajah. Diduga akibat dokter membuat kesalahan, darah mengalir ke paru-parunya hingga Wang meninggal karena mati lemas. Kantor berita Xinhua melaporkan, ‘kecelakaan anestesi’ telah terjadi selama prosedur di Zhong'ao Cosmetic Surgery Hospital. Diberitakan bahwa sang dokter telah diam-diam mengirim sang pasien ke Rumah Sakit Wuhan 161. Itu salah satu kejamnya dunia industri kecantikan.

Adapun disisi lain wanita menjalankan sebuah operasi kecantikan atas tutuntan pasangannya yang menuntut kesempurnaan yang mengakibatkan perempuan selalu ditekan oleh Ego pria.

 She lives with a broken man
A cracked polystyrene man
Who just crumbles and burns
He used to do surgery
For girls in the eighties


Jadi kita tidak bisa menyalahkan perempuan yang menuntut kesempurnaan fisik, karena dibalik itu semua ada yang mendorong mereka melakukan perbuatan keji tersebut antara lain adalah kita sebagai pria yang selalu menuntut kesempurnaan, sehingga atas hal tersebut kitalah yang sepenuhnya menanggung kesalahanya, karena perempuan disini sebagai korban, patutkah kita memberi penilaian yang sangat skeptis?? hanya anda para pembaca yang berhak menjawab hal tersebut.
Diakhir lagu tersebut ada penggalan lirik yang menggunakan metafor yang sangat absurd dan realis;
"But gravity always wins" , apakah artinya ini, saya akan menjelaskan bahwa gravitasi mempunyai sifat yang menarik ke bawah bila disinonimkan sama dengan dosa yang selalu menarik ke dalam jurang maut menuju kematian yang kekal, disisi gravitasi bisa diartikan penjaga kehidupan manusia, seperti gravitasi, yang selalu menjaga manusia agar selalu berada di darat dan tidak melayang-layang, ya gravitasi bisa diartikan TUHAN yang menjaga adn yang maha tahu, bahkan dia menelisik manusia sampai ke dalam, susum tulang, TUHAN akan memberikan tuian yang pantas sebagai mana kita menabur seluruh perbuatan kita.

Her green plastic watering can
For her fake Chinese rubber plant
In the fake plastic earth
That she bought from a rubber man
In a town full of rubber plans
To get rid of itself

It wears her out, it wears her out
It wears her out, it wears her out

She lives with a broken man
A cracked polystyrene man
Who just crumbles and burns
He used to do surgery
For girls in the eighties
But gravity always wins

It wears him out, it wears him out
It wears him out, it wears...

She looks like the real thing
She tastes like the real thing
My fake plastic love
But I can't help the feeling
I could blow through the ceiling
If I just turn and run

And It wears me out, it wears me out
It wears me out, it wears me out

And If I could be who you wanted
If I could be who you wanted all the time


Jumat, 22 Juni 2012

EP HOMOGENIC Get Up And Go

Ini merupakan salah satu materi untuk album terbaru mereka tepatnya EP album, kalau dibandingkan dengan dua album mereka terdahulu (bagi mereka yang mengikuti perkembangan Homogenic) pasti akan merasakan perbedaan yang mendasar. Dua album mereka sebelumnnya sangat Gloomy dan ditambah nuasa gelap yang didukung dari suara Risa ex Homogenic. Kemudian album ketiga mereka rilis sampai dengan keluarnya singel terbaru mereka yang bertitel Get Up And Go (OST Demi Ucok) akan terasa tranformasi perubahan yang mendasar. Nuansa Ceria sangat dominan, dan hal-hal yang bersifat Universal sangat kenta terkandung l secara explisit maupun inplisit. Adapun yang menjadi catatan penting disini adalah dari aspek penulisan lagu dan pemilihan notasi nada sebagai rhtem vocal sangat terlihat semakin dewasa atau proses kreatif bereka untuk mengahasilkan karya semakin baik, itu merupakan sesuatu perubahan positif yang bisa kita pahami dan nikmati, artinya Homogenic yang baru telah berhasil melepaskan diri dari karakter Gloomy Risa yang sangat dominan dalam setiap penggemar Homogenic. Saya pribadi sendiri kalau ditanya tentang Homogenic pasti yang ada dibayangan benak saya adalah Homogenic dengan nuansa Gloomy dan karakter suara Risa yang soulfull dan Gloomy.

Selasa, 19 Juni 2012

Kesalahan-kesalahan Logika dalam Berdebat

1. Ad hominem:
Menyerang orangnya bukan menjawab isinya. Ketika seorang arguer tidak dapat mempertahankan posisinya dengan evidence/ fakta / reason, maka mereka mulai mengkritik sisi kepribadian lawannya.

a. Ad Hominem Abusive: menggunakan kata-kata yang menyerang langsung penulis alih-alih membantah argumennya.
Contoh :
Abu: Kekacauan dalam organisasi disebabkan salah satunya oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia yang ada.
Badu: Ah, itu kan pendapat anda yang sombong dan mau turut campur saja urusan orang lain.

Penjelasan:
Si Badu sama sekali tidak memberikan argumentasi lawan ataupun menunjukkan kesalahan dari argumentasi si Abu, melainkan menyerang pribadi si Abu dengan mengatakan sebagai ’sombong’ dan ’mau tahu urusan orang’. Apabila sikap si Badu seperti itu, maka apa gunanya dilakukan suatu diskusi lagi? Suatu diskusi adalah untuk membahas suatu masalah/ issue guna mendapatkan berbagai macam sudut pandang dan pemecahannya.

b. Ad Hominem Circumstansial : menggunakan hal-hal di sekitar si penulis dalam hubungan yang tidak relevan, untuk menyerang si penulis.
Contoh :
Abu: Kenaikan harga BBM memang sangat diperlukan pemerintah untuk mengatasi kesenjangan defisit neraca pembayarannya.
Badu: Ah, kamu kan memang sudah kaya raya, jelas saja tidak merasakan penderitaan rakyat.

Penjelasan:
Jawaban si Badu mengenai apakah Abu itu kaya atau tidak, tidak ada hubungannya dengan argumentasi yg dikemukakan Abu. Hanya karena si Abu kaya, tidak menjadikan argumentasinya tidak valid.
Kedua, disini terdapat gejala Logical Fraud kedua yaitu: Mind Reading (membaca pikiran) : bagaimana si Badu tahu isi hati si Abu bahwa ia dikatakan tidak merasakan penderitaan rakyat?

c. Ad Hominem Tu Quo Que : mengatakan bahwa si penulis tidak berhak menyatakan hal tersebut karena ia tidak melakukan apa yang dikatakannya.
Contoh :
Abu: Dalam kondisi tekanan ekonomi seperti sekarang ini maka sebaiknya kita menghemat pemakaian energi dan mencegah pemborosan-pemborosan yang tak perlu.
Badu: Ah, mobil anda saja land rover yang terkenal boros bensin, anda tidak pantas untuk menganjurkan penghematan.

Penjelasan:
Bagaimana tingkah laku si Abu dalam kenyataannya tidak memiliki relevansi untuk menjelaskan kevalidan argumennya. Disamping itu, kita tidak tahu sama sekali tentang pertimbangan-pertimbangan apa yang terdapat dalam benak si Abu untuk menggunakan mobil Land Rover.


2. Appeal to ignorance (Argumentum ex silentio):
Menganggap suatu ketidaktahuan sebagai fakta atas sesuatu.
Contoh:
- Kita tidak memiliki bukti bahwa Tuhan tidak ada, maka dia ada.
- Tidak ada orang yang pernah mengkritik kami selama ini, jadi segala sesuatunya pasti baik-baik saja.

Penjelasan:
Ketidaktahuan akan sesuatu hal tidak serta merta mengatakan bahwa sesuatu itu ada ataupun tiada.
Tiadanya orang yang mengkritik selama ini bisa saja disebabkan oleh sebab-sebab lain (misal: sungkan, takut, mengisolasi diri, dsb) yang sama sekali tidak serta merta berarti bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik-baik saja.
Peryataan / statement seperti itu jelas menyalahi kaidah-kaidah logis, sehingga tidak perlu dipertimbangkan sebagai sesuatu hal yang bermanfaat, karena apabila diteruskan hanyalah mengarah pada debat kusir.


3. Appeal to faith
Contoh :
- Bila anda tidak memiliki iman, maka anda tidak akan mengerti.

Penjelasan:
Bila seorang pendebat berdasarkan pada iman sebagai dasar dari argumennya, maka tiada lagi yang dapat dibicarakan dalam diskusi. Itu namanya bukan diskusi, tapi pemaksaan kepercayaan. Iman, dalam definisinya adalah suatu kepercayaan yang tidak berdasar pada logika, evidence maupun fakta. Iman berdasarkan pada pikiran yang irasional, dan hanya menimbulkan kekeraskepalaan (bebal, fanatik).
4. Argument from authority (Argumentum ad verecundiam)
Menggunakan kata-kata “para ahli” atau membawa-bawa otoritas sebagai dasar dari argumen instead of menggunakan logic dan fakta untuk mendukung argumen itu.
Contoh :
- Profesor X, Doktor Y dari  Pusat Riset  ABC  mengatakan berdasarkan penelitian ilmiah  bahwa teori evolusi itu tidak dapat dibuktikan,  dan yang benar adalah teori inteligent-design..
- Di Amerika pernah ada penelitian bahwa ketika orang yang meninggal ditimbang secara teliti, maka bobotnya berkurang sedikit. Ini membuktikan adanya roh yang meninggalkan tubuhnya.

Sesuatu tidak lantas menjadi benar hanya karena suatu otoritas mengatakan sesuatu hal. Bila pendebat memberikan testimoni dari seorang ahli, lihat apakah dilengkapi dengan alasan yang logis dan masuk akal, serta hati-hati terhadap keotentikan sumber dan evidence di belakangnya. Seringkali suatu penelitian dibuat seakan-akan canggih dan kredible tetapi setelah dicek ke komunitas profesinya ternyata tidak mendapatkan pengakuan ataupun ditolak mentah-mentah sebagai pseudo-science. Bahkan ada nama-nama ahli atau pusat riset tertentu yang fiktif belaka.

Perhatikan juga karena seringkali, yang bersangkutan mengutip penelitian tersebut secara sepotong-sepotong (tidak lengkap) dan out of context.


5. Argument from adverse consequences
Contoh :
- Bencana terjadi karena Dewa / Tuhan menghukum orang yang tidak percaya; oleh karena itu kita harus percaya kepada Dewa / Tuhan.
- Allah telah marah dan menghukum dengan mengirimkan bencana Tsunami di Aceh yang menewaskan beratus-ratus ribu muslim, oleh karena itu kita harus bertobat dan masuk Kristen.

Hanya karena suatu bencana terjadi, tidak mengatakan sesuatu mengenai eksitensi maupun non-eksistensi dari sesuatu.
Ataupun tidak menyatakan suatu keharusan untuk mempercayai sesuatu.


6. Menakut-nakuti (Argumentum ad Baculum)
Argumen yang didasarkan pada tekanan atau rasa takut.
Contoh:
- Bila anda tidak percaya kepada Tuhan, maka akan masuk neraka dan disiksa secara mengerikan sekali selama-lamanya.
- Apabila anda tidak mengakui bahwa pendapat saya adalah benar, maka anda adalah seorang pengkhianat.

Penjelasan:
Dengan menakut-nakuti, menekan ataupun mengancam, justru menunjukkan betapa lemahnya argumen mereka tanpa bisa memberikan evidence ataupun support atas argumentasinya itu. Biasanya hal ini dilakukan apabila ybs sudah merasa kepepet dan tidak tahu lagi apa yang harus diargumentasikan utk mempengaruhi si lawan bicaranya.


7. Argumentum ad ignorantiam
Suatu argumen yang mempelesetkan ketidaktahuan seseorang sebagai pendukung atas kebenaran argumennya.
Contoh:
- Pernyataan kami pasti betul karena tidak ada yang pernah membuktikan salah.
- Anda tidak bisa membuktikan hal yg sebenarnya tentang perguruan kami, maka semua yang anda katakan itu pasti salah sedangkan pendapat saya pasti benar (karena kami orang dalam).


8. Argumentum ad populum
Argumen yang digunakan untuk mendapatkan popularitas dengan menggunakan issue-issue yang sentimental daripada menggunakan fakta atau alasan.
Contoh:
- Orang Kristen adalah anak Tuhan yang diserang bertubi-tubi oleh anak-anak gelap. Lihatlah betapa kita selalu dimusuhi dunia, lihat saja pada sejarah gereja purba, dimana umat kita disiksa dan dibunuh secara keji.
Kenyataannya mengatakan justru sebaliknya, pada abad 2 M baru ada 2% gol.Kristen tapi memiliki kekuatan politis dalam kerajaan romawi. Merekalah yang membunuhi orang2 pagan (source: Prof.Richard Rubinstein, “When JESUS Became a God” ). Kedua, sikap eksklusifitas dan fanatisme mereka itulah yang menyebabkan mereka tidak bisa diterima secara baik di lingkungan mereka. Jadi akar permasalahan justru ada dalam diri mereka sendiri, tapi  dikambing-hitamkan ke luar untuk mencari simpati dan dukungan.

- Mengapa anda terus menerus membantah argumen kami? Bukankah saya sudah memperlakukan anda dengan ramah?


9. Bandwagon fallacy
Menyimpulkan suatu idea adalah benar hanya karena banyak orang mempercayainya demikian.
Contoh:
- Sebagian besar orang percaya pada Tuhan, maka Ia pasti ada.
- Kristen adalah agama mayoritas di dunia, jadi Kristen pasti benar.
Hanya karena sekian banyak orang mempercayai sesuatu tidaklah membuktikan atau menyatakan fakta mengenai sesuatu. Contohnya adalah ketika Galileo mengatakan bahwa bumi bulat, maka ia ditentang oleh mayoritas orang dijamannya. Mayoritas mengatakan bumi datar tidak serta merta membuktikan kebenarannya.

10. Begging the question (mengantisipasi jawaban)
Contoh :
- Kita harus mendorong generasi muda kita untuk menyembah kepada Tuhan untuk meningkatkan moralitasnya.
Tetapi apakah agama atau pemujaan benar-benar menyebabkan pertumbuhan moral? Ataukah karena sebab yang lain??? (misalnya: pendidikan moral, lingkungan pendukung, sistem manajemennya,  dsb).


11. Circular Reasoning
Contoh:
- Tuhan itu ada karena alkitab menyatakan demikian; Alkitab diwahyukan oleh Tuhan.
- Isi buku ini adalah benar, karena buku ini mengatakan demikian.
A membuktikan B, B membuktikan A. Pembuktian berputar seperti ini jelas tidak valid. Premis A & B sama-sama tidak terbuktikan , maka premis A harus dibuktikan secara independent terhadap premis B.


12. Confusion of correlation and causation
Mengacaukan hubungan antara sebab dan akibat.

Contoh :
- Mayoritas dari orang sukses di dunia adalah beragama Kristen, maka masuklah Kristen…anda pasti sukses.
Padahal mungkin orang-orang golongan tertentu yang berkumpul dalam suatu masyarakat gereja tertentu itulah yang menyebabkan mereka terlihat ‘sukses’.

- Anak yang menonton acara kekerasan di TV  cenderung untuk menjadi ganas ketika ia dewasa.
Apakah program di TV itu menyebabkan kekerasan, ataukah anak-anak yang berbakat ganas cenderung menonton acara kekerasan di TV???


13. Half truths
Suatu pernyataan yang biasanya ditujukan untuk menipu seseorang dengan menyembunyikan sebagian fakta / kebenaran.

Contoh:
- Orang-orang agama X itu pasti bahagia dan diberkahi Tuhan.
Sengaja tidak mencantumkan data tentang umatnya yang miskin, penyakitan, broken home, dsb)


14. Communal reinforcement
Suatu proses dimana suatu klaim menjadi suatu kepercayaan kuat melalui suatu  pernyataan yang diulang-ulang oleh suatu anggota komunitas. Proses ini independent terhadap kebenaran klaim tersebut dan tidak didukung oleh data empiris yang signifikan untuk menggaransi bahwa kepercayaan itu didukung oleh alasan yang reasonable.
- Percaya YESUS pasti masuk surga. (semata-mata hanya karena banyak orang yg meneriakkan hal yang sama)
Kebohongan yang diulang2 terus dalam jangka waktu yang lama, akan menjadi seperti sebuah fakta. Hanya melalui penyelidikan dan analisis yang seksamalah kita bisa menilainya.


15. Non-sequitur (nggak nyambung)
Suatu kesimpulan yang diambil tidak didasarkan pada suatu premis ataupun evidence/ fakta.
- Sekarang ini banyak muncul nabi-nabi palsu. Kesimpulan: membuktikan bahwa sekarang adalah akhir jaman.
Padahal munculnya tokoh-tokoh agama itu disebabkan oleh sebab yang lain yang bukan karena akhir jaman.
Disamping itu, pelabelan tokoh-tokoh agama sebagai 'nabi-nabi palsu' adalah penjangkaran (anchoring) yang manipulatif sekedar utk melegitimasi asumsinya tanpa satu dasar-dasar penilaian yang obyektif.



16. Post Hoc, ergo propter hoc (itu terjadi sebelumnya, maka itu disebabkan olehnya)
Semacam non-sequitur, tetapi berdasarkan waktu.
- Lihat, ia menjadi sakit setelah pergi ke Klenteng, maka Klenteng adalah tempat iblis; Ia sembuh dari penyakitnya setelah roh jahat diusir oleh pendeta kami.
Padahal sakitnya / sembuh sakitnya tidak  disebabkan oleh sesuatu yang ada hubungannya dengan kepergiannya ke Klenteng ataupun doa. Bisa saja penyakitnya disebabkan oleh infeksi bakteri / virus di tempat lain atau terjadi jauh-jauh hari sebelumya dimana membutuhkan masa inkubasi tertentu utk kemunculannya. Hanya kebetulanlah penyakit itu muncul pada hari yg sama.
Demikian juga kesembuhannya, bisa disebabkan oleh faktor-faktor alamiah ataupun gejala periodikal dari muncul-lenyapnya suatu penyakit kronis. Disamping itu seringkali yang terjadi adalah ybs juga pergi ke dokter dan meminum obat. Obat itulah yg menyebabkan kesembuhannya, meskipun seringkali fakta ini diabaikan sekedar utk memuaskan sentimental keagamaannya.


17. Red Herring
Sering terjadi….sang pendebat buru-buru mengalihkan perhatian / subyek pembicaraan.


18. Statistic of small number
Satu kasus digunakan untuk menjudge keseluruhan. Hanya karena suatu kejadian, tidak dapat mewakili kemungkinan keseluruhannya.
- Lihat setelah ia menjadi Budhis hidupnya menderita, berarti agama Buddha itu sesat.

19. Straw man (manusia jerami)
Membuat suatu skenario yang salah (image yang menyesatkan) kemudian menyerangnya.
Contohnya:
- Budhisme itu agama pesimis, coba bayangkan bukankah hidup kita harus optimis?.
Padahal agama Buddha bukan berparadigma pesimistis maupun optimistis tetapi mencoba untuk melihat suatu permasalahan secara realistis.

- Karena mengajarkan Karma, maka bila seorang Buddhist melihat seorang yg tenggelam di sungai maka ia  tidak perlu menolongnya karena itu adalah karma ybs.  (source: Adam Liauw, milis Debat-Alkitab)
Ini merupakan statement yg diungkapkan di sebuah mimbar agama tertentu. Jelas-jelas ini merupakan suatu penghasutan yang tidak benar untuk mengada-adakan alasan merusak nama Buddhism.


20. Dua salah menjadi benar
Dalam suatu penalaran logis, suatu premis salah tidak semata-mata menjustifikasi suatu premis salah lain menjadi benar.
Contoh :
- Premis A :Di negara ini hukum tidak ditegakkan secara baik. (salah)
Premis B : Banyak sekali koruptor yang dibiarkan bebas. (salah)
Oleh karena itu, sah-sah saja bagi saya untuk melakukan korupsi karena memang negara tidak menegakkan hukum. Salah pemerintah sendiri kenapa tidak menggunakan perangkat hukum untuk  menangkap saya.

- Orang Islam merusaki gereja adalah agama sesat, maka oleh karena itu saya berhak untuk mengkonversi mereka menjadi Kristen dengan cara apapun.
Menilai suatu agama melalui generalisasi dari hanya beberapa oknum yang berkelakuan negatif jelas bukan merupakan suatu tindakan yang bijaksana. Perlu dicari kompleksitas permasalahannya terlebih dahulu. Selanjutnya, tindakan konversi yang juga bukan merupakan tindakan yang etis tentu tidak layak untuk digunakan sebagai alasan pembenarannya.

Sumber; http://forumkristen.com/index.php?topic=22706.0

Kamis, 05 Januari 2012

Interpretasi saya tentang Portishead-Road

Oh, can't anybody see,
We've got a war to fight,
Never found our way,
Regardless of what they say.

How can it feel, this wrong,
From this moment,
How can it feel, this wrong.

Storm,
In the morning light,
I feel,
No more can I say,
Frozen to myself.

I got nobody on my side,
And surely that ain't right,
Surely that ain't right.

Oh, can't anybody see,
We've got a war to fight,
Never found our way,
Regardless of what they say.

How can it feel, this wrong,
From this moment,
How can it feel, this wrong.

How can it feel this wrong,
From this moment,
How can it feel, this wrong.

Oh, can't anybody see,
We've got a war to fight,
Never found our way,
Regardless of what they say.

How can it feel, this wrong,
From this moment,
How can it feel, this wrong.

Portishead adalah salah satu band Triphop, musik Trip hop sendiri berkembang di era awal 90 di Inggris, musik Triphop digambarkan dengan tempo lambat yang konsisten ditambah dengan unsur electro pada musik tersebut. Lebih lanjut Portishead adalah salah satu mainsteram pada musik Trip hop, kalau kita pernah dengan jingle untuk iklan Levis blue jean pada awal tahun 90 maka kita akan tahu bahwa lagu yang digunakan adalah lagu Glory Box-Portishead.

Setelah saya mendengarkan lagu tersebut terkesan Gloomy dan sangat dingin (seperti biasanya music Portishead). Lagu tersebut kalau saya gambarkan sangat kental nuansa apatisme manusia terhadap sesamanya, hal tersebut dapat dilihat pada lirik
"Oh, can't anybody see,
We've got a war to fight,
Never found our way,
Regardless of what they say."

Ya salah satu sisi apatisme manusia yang terus berkembang, dan ketidak pedulian yang sangat parah terhadap sesamnya, itu pun yang semakin membuat sisi absurditas manusia semakin dominan. Manusia sekarang adalah manusia yang tidak manusiawi terhadap sesamanya.
Jatuhnya manusia dalam absurditas adalah sebuah tragedi sejarah