Merindu”:
kenanglah diriku
dalam hatimu selalu
bagai lagu merindu
bawalah diriku …
Di Ampiteater Teraskota BSD City pada sebuah hari di akhir bulan Mei lalu, Stereomantic menghibur penonton dalam hajatan yang dinamai Teraskustik. Stereomantic membuka penampilan mereka dengan cover lagu “Bizzare Love Triangle” yang aslinya dibawakan grup New Order. Lagu yang sempat terkenal oleh grup Frente! dari Australia pada tahun 1995 ini dibawakan dengan aransemen musik khas Stereomantic yang mengandalkan bebunyian elektronik yang dimainkan personil sekaligus konseptornya, Aroel. Malam itu Stereomantic tampil bersama seorang additional player pada bas.
Stereomantic menemani penonton dengan alunan elektronik yang khas lewat lagu-lagu “Insomnia”, “Let’s Disco”, “Langitku” dan lain-lain yang diambil dari album terbaru mereka Cyber Superstar yang dirilis secara digital 21 April lalu. Acara Teraskustik ini juga diramaikan oleh band indie The Safari dan Buguyaga.
Duo elektronik asal Jakarta, Stereomantic butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan album terbaru mereka “Cyber Superstar” (2011). Uniknya album ini tidak diedarkan di toko CD atau distro melainkan dapat secara bebas diunduh di internet melalui web site mereka, www.stereomantic.com. Namun bagi yang ingin mendapatkan album fisik, mereka juga melayani dengan langsung menghubungi situsnya.
Keputusan mereka mengedarkan album yang dapat diunduh bebas ini adalah seperti fenomena youtube sebagai salah satu media yang sanggup menjadikan orang biasa menjadi superstar di jagad maya (cyber superstar) dan kebutuhan mendasar manusia atas pengakuan jati diri di lingkungan sosial tempat ia berinteraksi, menjadi alasan utama tema ini dipilih untuk album terbaru mereka.
Bisa Tampil Akustik
Stereomantic terdiri dari Aroel dan Maria, dua orang yang bertemu karena kecintaannya lewat musik pada 15 April 2006. Iman Barkah Hudaya atau akrab disapa Aroel sebelumnya dikenal sebagai gitaris kelompok indie yang melesat 1990-an, yaitu Planetbumi. Aroel, lulusan teknik industri Trisakti yang juga aktif mengerjakan berbagai jingle iklan ini kemudian membentuk Stereomantic bersama Maria, mantan vokalis grup Klarinet. Maria Ardiana Ferari, lulusan politik FISIP UI, demikian lengkapnya dalam grup ini bertindak sebagai penulis lirik, pemain synthesizers, dan vokalis.
Stereomantic berasal dari kata ‘stereo’ dan ‘romantic’, kata stereo sendiri dipilih selain karena teknik penggarapan musiknya, keseimbangan atmosfer bebunyian yang dihasilkan antara musik dan vokal menjadi ciri khas mereka. Sedangkan kata ‘romantic’ lebih mengacu pada romantisme sebagai sebuah pendekatan dalam filsafat dan gerakan dalam seni, sastra, dan intelektual abad 18 di Eropa, dengan slogannya ‘perasaan’, ‘imajinasi’, ‘pengalaman’, dan ‘kerinduan’, dengan menggunakan syair (lirik lagu) sebagai salah satu medianya.
Menyimak lagu-lagu Stereomantic terasa riang dengan balutan elektronik. Vokal Maria yang lincah mengingatkan kita pada lantunan vokal The Cardigans. Konsep musiknya konon dipengaruhi oleh duo Inggris, Pet Shop Boys yang beken pada 1980-an. Kendati mereka mengandalkan programming dalam lagu-lagunya, Stereomantic tak ragu pula untuk tampil akustik, seperti yang pernah mereka lakukan saat diundang Kompas.com pada awal Mei lalu. Sedangkan dalam acara Melody of Life Music Festival yang merupakan festival musik indie di Bangkok, Thailand, pada 27 Maret 2011 lalu Stereomantic tampil full band.
Duo elektronik pop ini merilis debut album mereka di bawah label Aksara Records pada 2006. Debut album ini mengandalkan lagu “You”, “Lagu Merindu” dan “Dunia Maya” yang beberapa diantaranya dapat kita dengar jika membuka situs mereka. Debut album Stereomantic dikerjakan dalam waktu dua bulan sampai setelah itu mereka dikejar kesibukan masing-masing walau sempat merilis beberapa single untuk album yang berisikan lagu-lagu cover version seperti “Last Christmas” (Wham!), “High and Dry” (Radiohead) sampai “Air dan Api” (Naif) yang menjadi kesukaan mereka.
Album Cyber Superstar berisikan delapan lagu elektronik pop yang siap meramaikan jagad musik Indonesia.
http://www.jakartabeat.net/musik/kanal-musik/album/597-cyber-superstar-ala-stereomantic.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar