Label

Senin, 08 April 2013

PUISI UNTUK RUMAH TANGGA YANG ABSURD



Perahu itu sudah retak tiada yang acuh lagi, kemanakah mereka manusia-manusia perahu itu?, derap-derap langkah mereka ? kemanakah jaring mereka, perahu mereka telah retak. lusuh bercampur kristal garam yang putih. Retak dalam lautan luas sekarat menuju dasar yang tidak berujung. Masih adakah yang acuh, pulihkanlah perahu yang retak itu, kehidupan akan berhenti sejenak memandang perahu yang retak itu.
Tiada Jaring untuk digandar, tiada lagi tawa kecil pertemanan, pandanglah dan tangisilah perahu retak itu dan jangan biarkanlah tenggelam.

Tidak ada komentar: