Kematian adalah mimpi,
Kelak kematian adalah mimpi yang terwujud
dalam (bayang-bayang) kematian akan membelai mu
dengan nafas terakhir dari jiwamu,
kan memberkati mu dengan lirih yang terakhir dengan senyum kelu
Senyum kelu itu adalah sebuah raut wajah yang jujur dalam sebuah raut yang kelu
diakhir kematian yang menjelang.
Mereka yang mencintai keberadaanya sebagai Tuhannya, akan kehilangan hidupnya
Kematian datang dengan mengetuk hati, dan tiada yang menolak,
Minggu suram, semua hamparan kesediahan dan air mata adalah sebuah iringan kidung
dengan hamparan bunga putih dipelataran
Manusia terduduk menunggu kematian datang,
Ia datang dengan langkah kecil, dengan senyum
Dengan segantang Dian ditangannya datang untuk menyambutmu
Ia, Kematian adalah sebuah takdir akan selamanya sebagai takdir
Tanah yang merah dan basah akan tangisan mereka adalah pelataran terakhir untuk pembaringan mu
Mereka yang mencintai keberadaanya sebagai Tuhannya, akan kehilangan hidupnya
Mereka kehilangan hidupnya akan mendapatkan upahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar